Sajadah Tenun yang Berbahan Kain Khas Lombok di Indonesia


Kain tenun juga dijadikan sebagai bahan untuk sajadah. Tentu saja disebut sajadah tenun. Sajadah yang dibuat dari kain tenun ini khas merupakan produk di Indonesia. Tidak sebagaimana produk sajadah lainnya yang kebanyakan berasal dari Arab Saudi, Turki dan negara-negara lainnya.

Bagaimana keunikan sajadah tenun ini? Tentu saja dilihat dari keunikan kain tenun. Salah satu daerah yang terkenal di Indonesia yang menghasilkan kain tenun adalah daerah Lombok. Nah, bagaimana keunikannya? Simak berbagai informasi seputar kain tenun khas Lombok berikut ini.

Kain Tenun Khas Lombok


Kain Tenun khas Lombok, sumber : Mobil Lombok


Desa Sukarara merupakan desa penghasil kerajinan tenun ikat dan tenun songket Lombok. Desa Sukarara memiliki luas wilayah sekitar 7,55 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 5.000 jiwa lebih. Secara administratif Desa Sukarara termasuk dalam wilayah Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Penduduk asli Desa Sukarara adalah Suku Sasak, suku yang pertama kali mendiami Pulau Lombok.

Hampir setiap rumah di Desa Sukarara memiliki alat tenunnya sendiri. Namun, profesi penenun hanya dilakoni oleh kaum Hawa saja, sedangkan kaum Adam bekerja sebagai petani. Ada tradisi unik yang ada di Desa Sukarara, dimana bagi seorang perempuan yang ingin menikah diwajibkan untuk memberikan kain tenun buatannya sendiri kepada calon mempelai laki-laki.

Apabila belum mampu membuat kain tenun sendiri, maka perempuan tersebut belum diperbolehkan menikah. Namun, bila nekat ingin menikah juga, maka pasangan perempuan dan laki-laki akan dikenakan denda. Denda dapat berupa uang maupun hasil panen padi. Secara tidak langsung tradisi yang unik ini mendorong setiap kaum Hawa untuk belajar menenun sehingga tradisi membuat kain tenun bisa dititipkan dari generasi ke generasi Desa Sukarara.

Ragam motif kain tenun khas Lombok dipengaruhi oleh penyebaran Agama di Lombok kala itu. Pada masa penyebaran Agama Hindu, motifnya berupa tumpal atau pucuk rebung yang memiliki bentuk segitiga mirip dengan deretan gunung, motif ini melambangkan Dewi Sri.

Saat penyebaran Islam masuk maka motif kain lebih dominan tumbuh-tumbuhan, seperti suluran, pucuk rebung, pohon hayat, bunga-bunga dan bunga bersusut delapan seperti bintang, dan masih banyak lagi. Masing-masing motif memiliki maknanya tersendiri. Tapi yang perlu diingat kain tenun Lombok mempunyai tekstur tebal, tidak mudah kusut, dan warnanya tidak mudah luntur.

Berbagai Jenis Sajadah


Selain produk sajadah khas Indonesia yaitu sajadah tenun, terdapat juga sajadah lainnya yang berasal dari luar negeri. Meskipun begitu, untuk mendapatkannya Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri. Anda bisa mencarinya di toko oleh-oleh Haji Jogja.

1. Sajadah Turki


Sajadah Turki di klaim sebagai sajadah yang menjadi favorit orang Indonesia. Desainnya terbilang menarik, bulunya tidak mudah rontok serta bahannya tidak mudah rusak. Sehingga sajadah ini menjadi salah satu oleh oleh haji yang sering dibawa pulang. Selain itu, sajadah ini juga dikenal memiliki fitur glow in the dark, yaitu berefek warna terang di tengah kegelapan.

Untuk harganya, saat ini berkisar antara Rp. 15.000 hingga Rp 200.000. Perbedaan kisaran harga yang jauh ini dilihat dari ukuran dan kualitasnya. Harga Rp. 15.000 adalah untuk sajadah yang tipis. Biasanya sajadah berkain tipis ini agar mudah dibawa dan dilipat. Sedangkan Rp. 200.000 adalah harga sajadah dengan kualitas tinggi.

Sajadah, sumber : Tokopedia

2. Sajadah Madinah


Sajadah Madinah berbeda dengan sajadah yang berasal dari arab lainnya. Sajadah ini dikenal memiliki motif desain yang sama dengan sajadah yang digunakan di Masjid Nabawi. Bahkan sajadah ini memiliki motif yang sama dengan sajadah yang berada di area Raudhah, dekat makam Rasul yang mulia Muhammad SAW. bergantung warna yang dipilih. Sajadah Madinah ini dibanderol mulai dari Rp. 200.000 hingga yang kualitas premium yang harganya bisa mencapai sekitar Rp. 1.000.000.

3. Sajadah Meschah


Sajadah Meschah merupakan sajadah khas arab. Biasanya dikenal dari negara Arab Saudi. Namun bukan cuma Arab Saudi, daerah arab lainnya juga relatif menggunakan sajadah ini. Jika Anda sering melihat sajadah yang bergambar ka’bah, biasanya merupakan sajadah Meschah. Meskipun sajadah lainnya juga membuat gambar ka’bah sebagai desainnya. Sajadah ini dikenal tebal, halus dan tahan lama. Harga sajadah ini cenderung lebih mahal, yaitu berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 400.000.

Itu dia informasi seputar kain tenun khas Lombok yang menjadi bahan dari sajadah tenun khas Indonesia. Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan yang menarik untuk Anda. Simak terus blog goans Australia.

Comments