Siapakah Pemilik Menara Saidah Jakarta? Bangunan yang Megah dan Legendaris


Nama Menara Saidah mungkin tidak asing terdengar di telinga anda. Apalagi bagi anda yang lahir tahun 1990 an dan berdomisili di JaBoDeTaBek (Jakarta Bogor Depok Tangerang, dan Bekasi). Menara Saidah, bukan sebuah bangunan yang berbentuk tower atau tiang yang berdiri menjulang tinggi.

Namun, Menara Saidah adalah sebuah nama bangunan yang terkenal akan kemegahannya. Katika anda melewati jalan flyover tol cawang grogol atau jalan inner ring road Jakarta, anda akan melihat Menara Saidah yang berdiri kokoh tepat sebelah kiri jalan kalau anda dari arah Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma.

Sejarah Dibalik Bangunan Megah Menara Saidah

Dibalik ketenaran nama pada masanya, Menara Saidah sekarang hanya tinggal kenangan dibalik bangunan megahnya. Gedung ini dibangunan dengan memakan waktu sekitar 4 tahun, dimulai pada tahun 1995 dan selesai tahun 1998. Kala itu, gedung ini dibangun oleh perusahaan konstruksi di Jakarta miliki BUMN yakni PT. Hutama Karya.

Gedung ini sebelumnya bernama Gedung Grancindo kemudian berganti nama menjadi Menara Saidah. Nama “Menara” diambil karena bangunan ini menyerupai sebuah menara, sedangkan “Saidah” sendiri diambil dari pemilik gedung ini yakni Bapak Saidah Abu Bakar Ibrahim.

Pembangunan Menara Saidah memakan waktu kurang lebih 4 tahun, lamanya pembangunan karena kala itu terjadi krisis moneter di era reformasi yang memicu kerusuhan hampir seluruh kota besar di Indonesia termasuk Jakarta yang merupakan Ibukota Negara.

Menara Saidah dari Jarak Jauh, Sumber: Pinterest/@barbarsby

Alasan Dibalik Kosongnya Bangunan Menara Saidah

Apa alasan yang melatarbelakangi Menara Saidah dikosongkan tahun 2007. Simpang siur cerita, banyak yang mengatakan karena Menara Saidah banyak dijumpai makhluk astral atau kasat mata. Namun, alasan utamanya bukan itu. Melainkan bangunan 28 tidak tahu alasan utamanya dikosongkan.

Karena simpang siur informasi yang beredar adalah bangunan dibangun miring dan berdampak pada keselamatan orang-orang yang berada di dalam gedung ini jika sewaktu-waktu bangunan ini roboh. Isu tersebut langsung ditepis oleh pihak pengelola Gedung Menara Saidah PT. Gamlindo Nusa pada tahun 2013. Menara Saidah sengaja dikosongkan sampai masa sewa habis tenan.

Ditahun yang sama, Kepala Suku Dinas P2B Jakarta Selatan juga mengatakan hal yang serupa bahwa beliau membantah kabar Menara Saidah yang miring. Pasalnya, P2B Jaksel sudah melakukan pengecekan menggunakan alat ukur theodolit dan memastikan tidak ada kemiringan bangunan karena gagal konstruksi.

Lokasi Menara Saidah Jakarta

Menara Saidah berlokasi di Jalan Letjen MT. Haryono - Jalan Gatot Subroto. No.30, RT.3/RW.1, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta Timur, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta selatan. Dari Bandara Udara Internasional Halim Perdana Kusuma sekitar 15 menit menggunakan kendaraan roda empat.

Estetika Menara Saidah

Walaupun Menara Saidah saat ini dikosongkan dan ada beberapa orang yang pernah melihat makhluk tidak kasat masat di tempat ini. Tetapi bangunan, ini tetap menyimpan keindahan tersendiri, apabila dilihat dari jarak sekitar 100 meter lebih dari luar gedung.

Keluarga Saidah rela menggelontorkan uang hingga puluhan miliar untuk melakukan renovasi besar-besaran terhadap gedung ini dengan menjadi gaya Romawi dan Amerika baik luar maupun dalam ruangan. Dengan eksterior bergaya Romawi dan interior lebih condong bergaya Las Vegas. Tidak terkecuali tangga dan lift yang digunakan.

Menara Saidah yang Berdiri Kokoh, Sumber: Pinterest/@rafidhaifullah135

Bagi anda yang ingin membuat railing tangga gaya romawi, bisa memesan melalui jasa pembuatan railing tangga. Tidak hanya gaya romawi, jasa pembuatan railing yang satu ini juga bisa membuat railing tangga dengan gaya eropa, Turki, timur tengah, asia timur. Bisa juga konsep dalam negeri seperti Betawi, Minangkabau, Dayak, Bugis, Jawa, dan lain-lain.

Tentunya gaya railing tangga disesuaikan dengan interior rumah anda agar tetap tampak menarik. Uniknya Menara Saidah dalam renovasinya, ditambahkan sejumlah patung-patung bernuansa Romawi yang didatangkan langsung dari Italia.

Sekilas melihat pintu gedung ini dari depan seperti model pintu rumah estetik sehingga menjadikan gedung ini bernilai estetika yang cukup tinggi. Tidak jarang banyak orang yang datang kesini untuk melihat keindahan bangunan gedung yang legendaris ini.

Pemilik Menara Saidah

Pada awalnya, gedung ini milik pengusaha kosmetik PT Mustika Ratu, Moeryati Soedibyo. Termasuk Kementerian Pembangunan Wilayah Timur Indonesia atau sekarang menjadi Kementerian Pembangunan Daerah terpencil (PDT). Kala itu gedung disewa beberapa tenan dari 18 lantai gedung.

Kemudian gedung ini, dibeli oleh Keluarga Saidah dengan Pemiliknya bernama Bapak Saidah Abu Bakar Ibrahim. Dari yang awalnya hanya 18 lantai, ditambah menjadi 10 lantai hingga menjadi 28 lantai oleh Bapak Saidah selaku Pemilik Gedung.

Cerita Mistis Menara Saidah

Cerita mistis dalam beberapa kasus yang diisukan pada gedung kosong atau terbengkalai, tidak terkecuali pada Menara Saidah. Banyak cerita mistis yang beredar di masyarakat mengenai bangunan ini. Adapun rumor yang beredar meliputi:

Estetika Menara Saidah Sumber: Pinterest/@dianmu7

1. Adanya Penampakan Sosok Wanita Cantik

Penampakan sosok wanita cantik berbaju merah ini disaksikan oleh satpam yang dulu bertugas di Menara Saidah. Kisah ini terjadi ketika gedung masih beroperasi dengan normal saat itu.

2. Munculnya Penampakan Penunggu Lift

Penampakan mahluk halus di lift ini disaksikan dan dialami oleh karyawan yang bekerja di Menara Saidah. Kisahnya terjadi ketika gedung ini sudah hampir tutup dan resmi berhenti beroperasi saat itu.

3. Terdengar Suara Orang Memanggil Dari Basement

Kejadian ini dialami oleh satpam yang melakukan pengawasan di sekitar basement, pada saat melakukan patroli tersebut secara samar samar ia mendengar suara lirih meminta tolong disekitar basement tersebut. Dan dia merasa ada yang mencolek punggungnya.

4. Adanya Penampakan Keranda Mayat Di Lantai 3

Bermula dari gosip yang disebarkan bahwa bangunan Menara Saidah berdiri di atas pemakaman, membuat sekelompok pemuda penasaran untuk menelusuri berita tersebut. Ketika itu pukul 7 malam mereka naik ke lantai 3 dan betapa terkejutnya saat sampai dikagetkan dengan keranda mayat dihadapnya.

Dibalik cerita mistis yang beredar di tengah masyarakat, Menara Saidah Jakarta tetap menyimpan nilai estetika tersendiri. Apakah anda berkeinginan untuk mengunjungi gedung yang satu ini untuk menjelajahi wisata mistisnya? Saran dari kami, sebaiknya untuk datang ketika siang hari, kalau malam hari berarti anda uji nyali hehe.



Comments