Sungai Opak, Sungai Dengan Potensi Wisata

Sungai Opak mengalir dan membelah Yogyakarta di sisi timur. Alirannya melintasi Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Hulu sungai ini berada di Gunung Merapi, lalu mengalir ke selatan dengan muara menghadap ke Samudra Hindia di Pantai Samas. Sungai ini melintas sisi barat Taman Wisata Candi Prambanan.

Sungai yang pernah menjadi batas alami wilayah Kesultanan Yogyakarta dengan Kasunanan Surakarta ini memiliki panjang aliran sungai sekitar 65 meter.

Wisata Banyu kencono di Pleret.


Ancaman Banjir

Karena sungai Opak merupakan sungai utama di Yogyakarta bagian timur maka sungai ini juga merupakan sungai yang menerima luapan air hujan dari banyak saluran drainase di Yogyakarta. Maka jika hujan mengguyur Yogyakarta dengan intensitas tinggi dipastikan debit ailiran air di sungai Opak akan mengalami kenaikan drastis bahkan meluap dan menimbulkn bencana banjir.

Kecamatan Imogiri menjadi kecamatan terparah yang terkena dampak banjir. Baik banjir tahun 2017 atau banjir tahun 2019, kerusakan terbesar berada di Kecamatan Imogiri. Dampak banjir yang lebih besar dari pada kecamatan lain di Imogiri dikarenakan Kecamatan Imogiri di lalui oleh dua sungai besar di Yogyakarta yaitu sungai Opak dan Sungai Oya.

Meskipun bencana banjir senantiasa menghantui warga di bantaran sungai Opak setiap tahunnya namun hal ini tidak menyurutkan tekad dari warga di sekitar sungai Opak untuk mencari rejeki di sungai opak. Warga yang mencari penghasilan di sungai opak umumnya sebagai penambang pasir. Sungai Opak yang memiliki hulu di kawasan Merapi selalu mendapatkan kiriman pasir setiap tahunnya sehingga pasir di sungai Opak senantiasa melimpah.

Pencemaran Tingkat Sedang

Pencemaran sungai menjadi masalah umum di Indonesia. Selain pengelolaan kawasan sungai yang kurang intensif, kesadaran masyarakat dalam memelihara kelestarian sungai juga dirasa kurang. Sungai ini permah diteliti kondisi airnya dengan parameter kualitas air yang diukur meliputi fisik (suhu, salinitas, kedalaman), kimia (amonia, nittrat, fosfat), dan mokrobiologi (total koliform).

Dari hasil yang diketahui kualitas air muara Sungai Opak parameter amoniak berkisar antara 0,02-0.06 mg/L, parameter nitrat berkisar antara 0,34-0,81 mg/L, parameter fosfat berkisar antara 0,06-0,46 mg/L, dan total koliform antara 30.825 koloni/100mL. Dengan demikian status mutu kualitas muara Sungai Opak tercemar sedang.

Berbagai pencemaran tersebut sebagian besar berasal dari limbh rumah tangga dari penduduk sekitar bantaran sungai Opak. Selain itu berbagai industri skala kecil juga turut mempercepat terjadinya pencemaran air sungai Opak. Hal ini tentu menjadi beban pemerintah daerah yang harus segera diselesaikan mengingat sungai Opak memiliki banyak potensi.

Potensi Wisata

Pariwisata menjadi salah satu peluang bisnis potensial di era digital. Ada beberapa spot wisata yang dibangun dan berada di bantaran sungai Opak. Diantaranya ada yang sudah lama berdiri dan ada pula yang masih baru. Destinasi wisata di bantaran sungai opak terbaru tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Pasar Kebon Empring

Pasar Kebon Empring berada di Desa Bintaran Wetan, Piyungan,Bantul. Lokasi ini tidak begitu jauh dari wisata Tebing Breksi jika anda menggunakan kendaraan bermotor. Konsepnya yang diusung seperti Taman Glugut di Wonokromo yaitu dengan memanfaatkan kebun kosong yang dipenuhi oleh pohon bambu. Kalau di Glugut anda bisa menemui perahu dan rakit bambu, sedangkan di Kebun Empring ini anda bisa langsung bermain di sungai yang airnya jernih dan menyeberangi sungai lewat jembatan gantung. Berbagai masakan kuliner dijual di tempat ini dengan harga terjangkau. Memang konsep yang diusung adalah kuliner dipadu dengan pemandangan alam.

Tempuran Banyu Kencono

Tempuran Banyu kencono merupakan pertemuan antara dua sungai yang membelah Yogyakarta yakni Sungai Opak dan Sungai Gajah Wong yang memiliki segudang mitos. Baik sungai Opak dan sungai Gajah Awong memiliki cerita mistis tersendiri. 

Pasar Kebon Empring. Sumber joglosemarnews.com


Tempuran Banyu Kencono menawarkan kesejukan udara, pemandangan alam dan spot selfie di pinggir sungai. Dengan suasana hijau khas pinggir sungai dengan pepohonan yang rimbun namun terbuka dan luas sehingga udara berhembus dengan sejuk. Selain itu terdapat perahu yang bisa disewa dan dioperasikan di waktu waktu tertentu. Ada pula spot khusus tempat bermain yang tidak kalah dengan wahana bermain di Yogyakarta. Spot ini disediakan untuk anak-anak.

Seperti itulah sungai Opak keadaannya. Dengan pengelolaan yang bagis dari masyarakat dan pemangku kebijakan tentu wisata di Sungai Opak menjadi lebih maju dari sekarang. Dan wisatawan mancanegara tentu lebih memilih sungai yang benar benar bersih sebagai tujuan wisatanya. Yogyakarta tourism must be more advanced in the future !.


Comments