Masuk angin merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan. Bukanya menjadi penyakit yang terkenal di kalangan dunia, masuk angin malah tidak ada dalam dunia kedokteran barat.
Untuk mengobati masuk angin, jahe bisa dibuat wedang.Parut dulu jahe secukupnya, kemudian rebus sampai mendidih dan saring.Untuk rasa yang lebih manis, kita bisa menambahkan gula batu atau madu.Masuk angin bisa hilang dengan cara yang lezat.
Caranya rebus 4-5 lembar daun pepaya dalam 1 liter air. Kita cukup minum air rebusannya.Tahan saja rasa pahitnya karena masuk angin akan hilang seketika.Atau daun pepaya juga bisa dikonsumsi setelah ditumis menjadi sayur.Namun cara ini juga tidak bisa menghilangkan rasa pahit yang memang dimiliki daun hijau ini.
Ini jagonya obat masuk angin tradisional. Biasanya digunakan pada anak-anak dengan menghaluskan bawang merah dengan sedikit minyak wijen.Bahan ini kemudian dioleskan pada perut dan tutupi dengan kain sehingga hangat. Bawang merah dipercaya mampu mengeluarkan angin berlebihan dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan menghangatkan badan.
Untuk yang sudah dewasa, bawang putih bisa dipakai karena lebih ampun. Bawang putih mengandung senyawa alicin lebih tinggi yang bertindak layaknya antibiotik dan antioksidan alami. Caranya bisa dihaluskan dengan minya wijen atau dimakan langsung.
Pengolahannya cukup mudah.Rebus ubi merah bersama jahe merah, 8 butir kapulaga, 8 butir merica, gula merah, 4 butir cengkeh, dan bubuk kayu manis seperlunya. Saring dan minum airnya.
Ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Dr. Mulia Sp. PD menjelaskan, masuk angin sebenarnya kumpulan gejala dari suatu penyakit. Orang yang masuk angin bisa mengalami badan pegal, perut kembung, begah, sering buang angin atau sendawa, mual, batul, pilek, demam, sampai menggigil. Banyak orang Indonesia yang merujuk ke masuk angin apabila mengalami beberapa gejala di atas. "Masuk angin itu hanya sebutan orang Indonesia bagi kumpulan gejala tadi,” kata Dr. Mulia.
Penyebab masuk angin tergantung gejala yang dirasakan penderitanya. Umumnya, masuk angin disebabkan daya tahan tubuh yang melemah. Kendati bukan gangguan kesehatan yang membahayakan, masuk angin cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Masuk angin bisa diatasi dengan mengonsumsi obat sesuai gejala yang menyertainya. Namun, ada juga beberapa cara mengatasi masuk angin tanpa obat.
Penyebab masuk angin tergantung gejala yang dirasakan penderitanya. Umumnya, masuk angin disebabkan daya tahan tubuh yang melemah. Kendati bukan gangguan kesehatan yang membahayakan, masuk angin cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Masuk angin bisa diatasi dengan mengonsumsi obat sesuai gejala yang menyertainya. Namun, ada juga beberapa cara mengatasi masuk angin tanpa obat.
Ilustrasi Herbal Sumber:https://bisnisukm.com/ |
Yaitu dengan menggunakan Herbal. Herbal adalah tumbuh tumbuhan yang memiliki khasiat bagus untuk tubuh. Herbal juga bisa disebut sebagai TOGA(Tanaman Obat Keluarga).
Kelebihan menggunakan Herbal daripada obat adalah beberapa herbal memiliki harga yang jauh lebih murah, mudah di dapat dan lain lain. Kenapa bisa mudah di dpaat? karena Herbal dapat kita tanam atau kita temuai di sekitar kita. Apabila kita menanam HERBAL/TOGA maka kita sudah memiliki apa yang disebut apotek alami atau di sebut taman TOGA. Jadi tunggu apalagi segera bikin Taman Toga milik anda.
Di sini kami akan memberitahukan beberapa tanaman Herbal yang dapat menyembuhkan anda ketika anda terkena masuk angin dan juga daa meringankan penyakit anda. Apa saja Herbal itu? yaitu:
1. Jahe
Jahe merupakan bumbu dapur yang bisa ditemukan di manapun, termasuk di rumah. Bumbu satu ini kerap menjadi obat alami untuk menangani mual, muntah, dan kondisi terkait perut.Untuk mengobati masuk angin, jahe bisa dibuat wedang.Parut dulu jahe secukupnya, kemudian rebus sampai mendidih dan saring.Untuk rasa yang lebih manis, kita bisa menambahkan gula batu atau madu.Masuk angin bisa hilang dengan cara yang lezat.
2. Lemon
Rasa segar yang diciptakan dari buah lemon sangat ajaib saat merasa mual. Jus lemon mengandung asam yang menetralkan, yang membentuk senyawa bikarbont yang membantu meredakan rasa mual. Tambahkan perasan buah lemon dan sejumput garam di segelas air hangat, aduk, lalu minum saat kamu merasa mual pagi ini.3. Daun Pepaya
Walau rasanya pahit, daun pepaya sangat manjur mengatasi masuk angin, daun pepaya punya kandungan antibiotik alami yang cukup tinggi sehingga ampuh mengatasi masuk angin.Caranya rebus 4-5 lembar daun pepaya dalam 1 liter air. Kita cukup minum air rebusannya.Tahan saja rasa pahitnya karena masuk angin akan hilang seketika.Atau daun pepaya juga bisa dikonsumsi setelah ditumis menjadi sayur.Namun cara ini juga tidak bisa menghilangkan rasa pahit yang memang dimiliki daun hijau ini.
Daun pepaya sumber:https://www.lazada.co.id/ |
4. Bawang Merah dan Bawang Putih
Ini jagonya obat masuk angin tradisional. Biasanya digunakan pada anak-anak dengan menghaluskan bawang merah dengan sedikit minyak wijen.Bahan ini kemudian dioleskan pada perut dan tutupi dengan kain sehingga hangat. Bawang merah dipercaya mampu mengeluarkan angin berlebihan dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan menghangatkan badan.Untuk yang sudah dewasa, bawang putih bisa dipakai karena lebih ampun. Bawang putih mengandung senyawa alicin lebih tinggi yang bertindak layaknya antibiotik dan antioksidan alami. Caranya bisa dihaluskan dengan minya wijen atau dimakan langsung.
5. Ubi Merah
Bahan yang satu ini dipercaya bisa mengeluarkan angin dalam tubuh dengan cara buang-buang gas.Pengolahannya cukup mudah.Rebus ubi merah bersama jahe merah, 8 butir kapulaga, 8 butir merica, gula merah, 4 butir cengkeh, dan bubuk kayu manis seperlunya. Saring dan minum airnya.
6. Peppermint
Tak perlu memakannya, menghirup bau peppermint baik dalam bentuk apapun bisa meredakan rasa mual. Menurut sebuah studi, aromaterapi peppermint efektif mengurangi rasa mual sebanyak 75 persen pada semua kasus. Praktik ini juga cukup aman untuk dilakukan.Pappermint Sumber:https://www.bukalapak.com/ |
Comments
Post a Comment