Berbagai Olahan Berbahan Dasar Madu Dan Manfaatnya

Madu adalah cairan alamiah yang banyak mengandung zat gula yang dihasilkan oleh lebah (genus Apis) dari nektar bunga dan rasanya manis. Jika lebah madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama lebah lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.

Madu juga merupakan salah satu hasil hutan non-kayu. Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula. Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, madu dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan contohnya untuk untuk pemanggangan makanan. Madu memiliki cita rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya. Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air. Oleh karena ini, madu yang disimpan cukup lama akan dapat tetap bertahan hingga ribuan tahun.

Gambar tekstur madu 

Madu berawal dari nektar yang dihasilkan oleh lebah. Madu alami jauh lebih berkhasiat ketimbang di kemasan yang telah tercampur oleh bahan-bahan lainnya. Di sisi lain, madu asli juga bersifat lebih kental daripada yang kemasan.

Madu memiliki campuran senyawa fruktosa (38.5 persen) dan glukosa (31 persen). Selain itu, hasil produsen lebah ini juga memiliki kandungan karbohidrat seperti sukrosa, maltrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Madu juga mengandung anti-oksidan dari senyawa chrysin, pinobaksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Semua kandungan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga : Fakta Menarik Pariwisata Lombok Yang Perlu Diketahui

Perbedaan Madu Dan Propolis

Ketika serbuk sari dan nektar bunga sudah bercampur dengan enzim pencernaan lebah, itu akan menghasilkan madu. Mirip seperti bee pollen, kandungan madu terdiri atas antioksidan, karbohidrat, dan gula alami. Di antara banyaknya produk hasil lebah, madu yang paling  populer dan lazim digunakan.

Khasiat madu sudah dikenal sejak lama sebagai obat peradangan dan untuk mencegah penyakit, terutama yang berhubungan dengan bakteri dan virus.

Propolis terbentuk dari beeswax (lilin lebah), kotoran lebah, dan getah pohon. British propolis biasanya berfungsi sebagai lem atau pelapis ketika lebah membuat sarang. Kendati begitu, bahan alami ini bisa memberikan manfaat buat kesehatan manusia. Sebab, kandungan propolis diperkaya oleh berbagai mineral dan vitamin. Sebanyak 16 asam amino ada di dalamnya. Beberapa penelitian sudah melaporkan bahwa propolis dapat mengatasi herpes dan infeksi saluran pernapasan atas.

Produk Berbahan Dasar Madu

Produk utama dari madu adalah sebagai bahan pangan. Madu murni dibungkus dalam kemasan yang bisa langsung digunakan ataupun dapat dilarutkan dengan air dan kemudian diminum. Selain itu, madu juga digunakan sebagai bahan tambahan pangan dan terdapat sebagai salah satu komposisi dari beberapa produk air minum dalam kemasan. Madu yang ditambahkan pada produk air minum pada kemasan menggunakan madu sebagai bahan perasa (flavouring agent).


Gambar Madu. Sumber : jualmadumurahasli.wordpress.com

Madu juga banyak ditemukan sebagai salah satu komposisi pada obat-obatan tradisional seperti jamu. Madu memiliki aktivitas antimikroba yang bisa menghambat pertumbuhan mikrob yang disebabkan oleh kandungan air yang rendah. Selain itu, madu juga dapat digunakan untuk menyembuhkan tukak peptik/penyakit maag yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Madu juga memiliki aktivitas antivirus. Selain itu, penelitian terhadap madu juga terlihat berbagai aktivitas farmakologi madu pada penyembuhan penyakit artritis, penyembuhan infeksi saluran kemih, penurunan kadar kolesterol, pengobatan influenza dan kanker. Di Indonesia ada beberapa produk jamu yang menggunakan madu.

Madu juga digunakan sebagai bahan kosmetik. Penambahan madu pada kosmetik adalah sebagai pelembap (moisturizer), pelembut (softener) dan menyembuhkan jaringan kulit. Beberapa aplikasi kosmetik pada madu antara lain adalah sebagai pencuci wajah, pelembut wajah, pelembap, jerawat, bibir pecah-pecah, lotion untuk kulit kering, dan conditioner rambut.

Baca Juga : Tempat Liburan Yang Bagus Untuk Anak

Manfaat Madu bagi Kesehatan

Madu dapat mencegah diabetes. Penyakit yang satu ini disebabkan kadar gula darah yang terlalu tinggi lantaran banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis. Oleh karena itu, madu adalah solusinya.

Anda sebagaiknya mengganti gula dengan madu sebagai pemanis. Madu memiliki kombinasi fruktosa dan glukosa dapat membantu tubuh mengatur kadar gular darah.

Madu mengandung antioksidan tinggi yang dapat menangkal pertumbuhal sel-sel jahat dalam tubuh, termasuk kanker. Tak hanya bermanfaat untuk mencegah kanker, madu juga bisa meningkatkan kesehatan jantung berkat kandungan antioksidan dan flavonoid. Madu juga dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah, sehingga mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.

Menurut penelitian di School od Medicine, Cardiff University, Inggris, madu dapat merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh. Berkat nutrisi dalam madu, metabolisme dan stamina tubuh akan meningkat. Madu turut andil dalam mendetoks bakteri yang dapat membuat tubuh mudah terserang penyakit. Apalagi jika anda sedang mengemudi jarak jauh, itulah mengapa madu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal segala penyakit.

Madu juga dipercaya mampu menurunkan badan. Anda bisa mencampurkan madu dengan air hangat dan perasan lemon atau jeruk nipis. Kedua bahan tersebut ampuh mengecilkan perut secara alami. Madu dan jeruk nipis mampu mendorong pembakaran lemak secara efektif. Selain itu, bahan ini juga dapat melancarkan sistem pencernaan. Sehingga lemak dan sisa makanan tidak terlalu lama mengendap dalam tubuh.

maduanggu.com

Meskipun madu memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh, tetap perhatikan efek samping yang terjadi. Alih-alihinginmenjaga kesehatan dengan mengonsumsi madu, namun tetap perhatikan efek sampingnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih!


Comments